(Sebelum Deadline 06) Andai Belok Kiri Boleh Langsung



Banyak hal-hal tak terduga ditemui. Seperti hari ini, aku harus berhadapan dengan hujan yang ganas.
Meski pakai mantel anti hujan, ternyata tak cukup membuat tubuh untuk tidak basah. Tetap saja harus kuyup hingga ke lapisan paling dalam.

Tapi bukan itu persoalannya. Masalah utamanya terletak pada hujan itu sendiri yang memaki sistim dapil. Lima kilometer menjelang destinasi tujuan, hujan benar-benar berhenti. Bahkan terlihat jelas garis daerah hujan dan tidak. Ya.. saya kuyup di daerah yang kering. Dan itu benar-benar membanggakan.

Yang lebih membanggakan lagi adalah tatapan gembira dari pemotor lain. Terutama di traffic light. Mandi di mana mas? Mungkin itulah yang ingin mereka sampaikan. Tapi tak berani secara langsung. Hanya lewat lirikan mata tanpa menoleh sedikitpun.

Ah, andai saja belok kiri itu boleh langsung!(**)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pangkalpinang Pusat Sejarah Penambangan Timah di Indonesia #pesonapangkalpinang

(Sebelum Deadline 26) Bermain Ayunan dan Tagihan