(Sebelum Deadline 09) Maaf, Tak Ada Cerita Hari Ini



Ternyata untuk konsisten itu rumit. Padahal (hanya) diminta satu hari satu. Apapun bentuknya. Bisa cerpen, puisi, essai, atau cerita rekaan.

Seperti hari ini. Tak ada tulisan yang bisa dibuat. Bahkan nyaris lupa bahwa ada tugas untuk menulis.

Alasan adalah sebab. Tapi tetap saja tidak konsisten. Tidak komit. Tidak profesional. Tidak andal. Kesimpulannya malas. Malas konsisten. Malas komit dan malas untuk profesional. Dan malas yang lainnya.

Tapi begitulah. Jika gairah hanya di depan. Ujung-ujungnya ejakulasi di tengah. Dan lelah di akhir.
Alibinya selalu pembenaran sikap. Memaklumi keadaan. Toleransi pada situasi. Memaafkan kesalahan. Kemudian menjadi dua, tiga, bahkan terus berlanjut.

Itu baru satu persoalan. Padahal hidup penuh pelbagai persoalan.

Hidup harus acuh.(**)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pangkalpinang Pusat Sejarah Penambangan Timah di Indonesia #pesonapangkalpinang

(Sebelum Deadline 26) Bermain Ayunan dan Tagihan